Ramadhan ke-7 puasa udah bolong 5 hari aja, it's amazing!Alhamdulillah hoho...aslinya sih *ngenes*. Semoga ngga kena depan belakang biar ngga makin ngenes bayar utang puasanya *ngarep banget*. Semoga teman2 masih semangat puasanya ya apa pun aktifitas teman2 semua :-) ganbatte!
Malam ini aku mau share sedikit (baca : soalnya banyak banget drama kalau mau dicritain disini mah) poin penting dari drama panjang yang akhirnya berbuah manis itu. Iya, semoga JHTku lekas cair biar bisa buat beli sirup sama nastar kan mau lebaran walau ngga bisa pulang kampung pas hari H-nya wkwk. Baca : JHT (jaminan hari tua).
Aku pernah bekerja kurang lebih selama tiga tahun (2012-2015). Aku resign per 30 agustus 2015. Nah, karena dulu aku termasuk pemegang kartu jamsostek (sekarang : BPJS-TK) jadi pihak perusahaan dan aku sendiri secara rutin membayar premi asuransi bukan? Nah baru kemarin hari Rabu (31/05/2017) proses pengajuan JHTku clear. Semoga sih lekas cair ya karena menurut pihak BPJS sendiri akan dibayarkan maksimal 5 hari kerja (minus tanggal merah dan sabtu minggu off course). Nah buat teman2 yang mau klaim berikut ya syarat2 yang dibutuhkan untuk klaim JHT BPJS-TK :
1. KTP Asli dan Fotocopy 2 Lembar
2. Kartu Keluarga Asli dan Fotocopy 1 Lembar
3. Kartu kepesertaan Jamsostek/BPJS-TK Asli dan Fotcopy 1 Lembar
4. Surat Keterangan Pernah Bekerja (Paklaring) Asli dan Fotocopy 1 lembar
5. Buku Tabungan Asli dan Fotocopy 2 lembar
6. Bagi yang berhenti kerja (resign) setelah 01 September 2015 maka harus dilengkapi dengan surat keterangan berhenti bekerja yang di laporkan perusahaan ke Disnaker setempat dan tembusan ke BPJS Ketenagakerjaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar