Kamis, 31 Mei 2012

RUSAK KEMASANNYA SEBELUM MEMBUANGNYA


Wanita seringkali menjadi objek kejahatan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Kini, kosmetik telah menjadi kebutuhan dasar bagi kaum wanita agar selalu tampil cantik. Namun demikian, maraknya peredaran kosmetik palsu perlu menjadi wacana khusus bagi kaum wanita. Tidak hanya yang harganya puluhan ribu, namun  kosmetik palsu juga merambah kisaran ratusan ribu rupiah. Dampak buruk dari kosmetik palsu sendiri terhadap kesehatan  sangatlah berbahaya. Mulai  dari dampak yang bisa langsung terlihat dan bersifat jangka pendek, sampai yang tidak terlihat secara langsung dan sifatnya jangka panjang. Dampak yang bisa langsung terlihat adalah adanya kerusakan pada jaringan kulit, bahkan diperparah sampai kanker kulit. Dampak jangka panjang tidak bisa langsung diidentifikasi namun juga tak kalah berbahaya yaitu rusaknya sistem saraf  dan kekebalan pada tubuh.
Tanpa disadari kita telah menyumbang modal utama bagi para oknum pembuat kosmetik palsu. Sebut saja  kemasan produk kecantikan yang kita pakai banyak dimanfaatkan oleh oknum tersebut karena kemasan dari produk dinilai masih bagus. Mereka membelinya dari pemulung atau pedagang pengumpul. Dan hanya dengan mencucinya ulang atau memberikan label baru yang telah mereka buat, kemasan tersebut tersamarkan dan banyak dari pemakai yang hampir tak bisa membedakannya dengan produk asli. Ide yang saya miliki untuk meminimalisir tindak kejahatan bermodus kosmetik palsu tersebut adalah dengan membuat kemasan bekas kosmetik yang telah habis terpakai menjadi cacat/ rusak (misalnya dengan sedikit saja melubanginya atau merusak tutupnya), sehingga dimungkinkan kemasan bekas produk  tidak bisa digunakan lagi dan hanya akan bisa didaur ulang. Hal ini saya duga akan mampu mengurangi tindak kejahatan tersebut.

Wanita seringkali menjadi objek kejahatan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Kini, kosmetik telah menjadi kebutuhan dasar bagi kaum wanita agar selalu tampil cantik. Namun demikian, maraknya peredaran kosmetik palsu perlu menjadi wacana khusus bagi kaum wanita. Tidak hanya yang harganya puluhan ribu, namun  kosmetik palsu juga merambah kisaran ratusan ribu rupiah. Dampak buruk dari kosmetik palsu sendiri terhadap kesehatan  sangatlah berbahaya. Mulai  dari dampak yang bisa langsung terlihat dan bersifat jangka pendek, sampai yang tidak terlihat secara langsung dan sifatnya jangka panjang. Dampak yang bisa langsung terlihat adalah adanya kerusakan pada jaringan kulit, bahkan diperparah sampai kanker kulit. Dampak jangka panjang tidak bisa langsung diidentifikasi namun juga tak kalah berbahaya yaitu rusaknya sistem saraf  dan kekebalan pada tubuh.
Tanpa disadari kita telah menyumbang modal utama bagi para oknum pembuat kosmetik palsu. Sebut saja  kemasan produk kecantikan yang kita pakai banyak dimanfaatkan oleh oknum tersebut karena kemasan dari produk dinilai masih bagus. Mereka membelinya dari pemulung atau pedagang pengumpul. Dan hanya dengan mencucinya ulang atau memberikan label baru yang telah mereka buat, kemasan tersebut tersamarkan dan banyak dari pemakai yang hampir tak bisa membedakannya dengan produk asli. Ide yang saya miliki untuk meminimalisir tindak kejahatan bermodus kosmetik palsu tersebut adalah dengan membuat kemasan bekas kosmetik yang telah habis terpakai menjadi cacat/ rusak (misalnya dengan sedikit saja melubanginya atau merusak tutupnya), sehingga dimungkinkan kemasan bekas produk  tidak bisa digunakan lagi dan hanya akan bisa didaur ulang. Hal ini saya duga akan mampu mengurangi tindak kejahatan tersebut.

Catatan : Ditulis dalam rangka "ide kreatif produk MIO FULLO"

Senin, 05 Maret 2012

RESEP BROWNIES KUKUS SEDERHANA


Bahan :
-        115 gram tepung terigu
-        4 butir telur
-        200 gram gula pasir (halus)
-        ½  sdm ovalet
-        50 gram susu bubuk
-        ½ sdt baking powder
-        22 sdm margarin yang telah dicairkan
-       Garam secukupnya

Cara Membuat :
1.   Campurkan telur, ovalet, dan gula halus. Mix hingga berwarna putih.
2.   Kemudian masukkan tepung terigu, susu bubuk, baking powder, dan garam.
3.   Aduk hingga seluruh bahan merata.
4.   Setelah itu tuangkan margarin yang telah dicairkan dan aduk hingga rata kembali.
5.   Kukus hingga tanak.
Saya mendapatkan resep ini dari teman yang tidak mau disebutkan namanya (sebut saja Rosalina Susanti).Resep ini telah saya uji coba. Dan hasilnya tergolong baik untuk para pemula seperti saya. Jika menginginkan ukuran yang anda inginkan, silakan sesuaikan semua bahan dengan skala yang anda kehendaki. Semoga bermanfaat.

Jumat, 02 Maret 2012

RESEP DONAT KENTANG ALA MBA YANI





Bahan (Donat)


- 1/2 kilogram tepung Segitiga Biru,
- 125 gram Blue Band   
- 1/4 kilogram kentang
- 1 sendok teh Fermipan
- 8 sendok makan Gula Pasir
- 2 butir Telur

Bahan (Taburan)


- Gula halus Secukupnya



Cara Membuat:
1.   Rebus Kentang, kemudian parut dengan menggunakan parutan keju.
2.  Campur semua bahan (tepung,blue band, kentang, fermipan,gula pasir dan telur).
3.  Uleni hingga adonan “kalis”, banting-banting adonan agar bahan tercampur merata dan sempurna.
4.  Bentuk donat sesuai selera. Diamkan beberapa saat agar adonan mengembang.
5.  Goreng dengan api sedang hingga berwarna kuning kecoklatan.
6. Sajikan bersama gula halus, atau topping sesuai selera.