Senin, 13 Maret 2017

TIPS BERSEPEDA MOTOR BAGI MUSLIMAH

Sumber : Grup WA ODOJ

Deuh, masyaAlloh yah block writer bisa menyerang penulis amatir macam saya juga ternyata. Malesnya semakin menjadi-jadi karena kelelahan lah, kerepotan lah, dan lah-lah yang lain padahal sebetulnya cuma masalah prioritas dan manajemen waktu aja. Yuk perbaiki prioritas dan manajemen waktu biar kelar deh itu semua urusan dunia. Pagi-pagi di grup ada yang share gambar muslimah, pengguna jasa ojek online, yang terkapar di tepi jalan karena ada 'insiden' gamis masuk ke rantai. Semoga nggak lagi-lagi kejadian ya dears. Aamiin.

Saya as ex rider (sekarang belum berani naik motor lagi semenjak hamil besar) dan pernah mengalami pakai rok panjang sampai masuk ke rantai tapi Alhamdulillah langsung ketahuan di awal jadi belum parah betul, paling baju kena oli dikit bagian bawahnya. Kayanya sebagian besar rider hampir punya cerita serupa deh ya. Yakin selama ini udah ware sama 'safety ride' nggak cuma urusan motor sama helm doank?Plis ya jangan ada yang bilang cuma ngehindarin poltas doank. Keselamatan kita jauh lebih utama dears. Nah saya pengen berbagi tips berdasarkan pengalaman selama dan semasa hidup di jalan (ciye, anak jalanan - the end). Simak yuk siapa tahu bermanfaat.

1. Periksa 'kesehatan' motor sebelum cayo. Nah, cek listnya meliputi : bensin, posisi spion, dan tekanan udara di ban. Jangan lupa panaskan mesin sebelum berkendara.

2. Periksa kelengkapan surat kendaraan dan dokumen pendukung. Dokumen standarnya adalah STNK, jika pernah ditilang dan belum sidang maka jangan lupa bawa surat panggilan sidang sebagai bukti. Jangan lupa pula bawa SIM dan KTP. STNK untuk dokumen pendukung sepeda motormu, SIM dan KTP sebagai penunjang identitasmu.

3. Tips berpakaian : 
(a). Jika kita mengenakan khimar/kerudung lebar maka diusahakan memakai jaket sebagai selubung agar khimar/kerudung tidak terbang-terbang ketika tertiup angin. Ini sangat mengurangi resiko menurut saya. Karena selain menjaga keseimbangan, bisa jadi khimar/kerudung yang tertiup angin bisa memecah konsentrasi kita ketika berkendara. Seperti : peniti/pin bisa saja terlepas, khimar/kerudung justru tersingkap dll yang bisa membuat fokus kita pecah.

(b). Memakai dalaman yang sama panjangnya dengan baju luar yang kita kenakan. Ini sangat bermanfaat sebagai pelindung ketika rok (outer) kita tersingkap. Kalau saya suka dengan celana model jogger pants. Jadi dibagian bawah mengecil dan bagian atas tetap longgar dan nyaman. Jangan lupa pilih yang berbahan dingin karena akan langsung bersentuhan dengan kulit kita.

(c). Hindari memakai dress yang terlalu lebar.
Dress/gamis yang beredar dipasaran saat ini paling tidak memiliki lebar bawah hingga 5 meter. Deuh, kalau buat ngantor terlalu heboh ya kayaknya. Buat kuliah apalagi. So, pilih yang lebarnya maksimal 2.5 meter. Kaki kamu masih tetap bebas meregang, tidak mengganggu pergerakan dan tetap support rider. Dan satu yang pasti nggak lebay, karena kita lagi ngomongin kita as rider ya.

Alhamdulillah. Berhasil mengelarkan satu tulisan ringan. Semoga nggak jadi bisul karena sudah berusaha mengeluarkan 'racun' malas di dalam tubuh. Aamiin.