Sabtu, 23 Januari 2016

CATATAN : BELAJAR DARI QUOTES IBNU MAS'UD

"Jadilah kalian sumber mata air ilmu, cahaya petunjuk yang menetap di rumah-rumah, pelita di waktu malam yang hatinya selalu baru, dan jadilah kalian orang-orang yang dikenal penduduk langit tetapi tesembunyi dari penduduk bumi."
(Ibnu Mas'ud)

Assalamu'alaikum shalihat, masyaAllah tidak tehitung berapa lama saya mendekam dalam kesunyian dan keasyik masyukkan dunia (halah lebay :P) sampai-sampai saya abai mengisi ini beranda yang sudah lama pengen saya coret-coret tapi tertahan oleh entah apa :D

Saya merasa 'adem tentrem'  baca quote yang kebetulan saya dapatkan dari salah satu grup yang saya ikuti. Bukan dari Qur'an pun bukan dari hadits. Tetapi saya rasa nggak ada salahnya saya menyimpan quote itu untuk menyemangati diri saya sendiri, bukan begitu?

Sumber  mata air ilmu?masyaAllah kaya apa coba. Dari setiap apa yang ia ucapkan, ia tuliskan semuanya bermanfaat. Entah nasihat, entah saran, entah hasil temuan...pengen ya jadi kaya begitu...but kapan?kayanya kucinya gampang deh, kurangi ngomong yang nggak bermanfaat. Jadi tiap kali kita ngomong itu bikin orang seneng gitu bawa'annya dan bermanfaat buat orang lain tentunya. Banyak baca, menambah wawasan. Rajin ke kajian, bisa online bisa offline. Tholabul 'ilmi ^^

Cahaya petunjuk?ah, berat yah bahasanya. Kalau kita belum bisa seengaknya sih lebih banyak mendekati yang maha memberi petunjuk berarti. Minta petunjuk, banyak meminta, banyak mencari tau. Apalagi tipe seperti saya yang banyak waktu luangnya, jangan sampai terlena (pure self reminder :-(). Isi waktu luang dengan kegiatan bermanfaat, cayo semangat!!!

Cahaya malam yang hatinya selalu baru. Yup, saya pernah mendengar cerita tentang seorang sahabat entah siapa(maaf pisan tidak mencantumkan karena lupa) yang karena hal ini ia jadi masuk surga. Hati yang baru adalah hati yang selalu menghisab diri ketika mata akan beranjak tidur. Begitu kita membaca do'a, yang menjadi pengantar tidur adalah muhasabah diri dan berusaha mengikhlaskan semua apa yang mengganjal di hati atas apa yang telah orang lain lakukan kepada kita hari ini. Simpel ya kelihatannya?But sure, itu nggak sesimpel kelihatannya. Tapi nggak ada salahnya buat dicoba kan?

Terkenal sama penduduk langit, dan tersembunyi dari penduduk bumi. Bagaimana caranya?eng ing eng...kalau saya jawab (bukan ala pakar agama ya) kembali ke niat pribadi untuk setiap misi dan visi atas seluruh amal yang kita lakukan itu apa?What you relly want to be?What you relly want to do? Bukan berarti kita harus selalu ngumpet atas seluruh amalan kita ya. Asalkan jatuhnya bukan ingin pamer, atau berbangga diri dan merasa diri lebih baik dari orang lain. Na'udzubillah.

Sekian untuk pemanasan kali ini, kalau ada salah itu milik saya pribadi. Ini hanya penafsiran diri saya pribadi yang sedang giat-giatnya belajar untuk menjadi diri yang lebih baik. Talk less, do more. Keep writing, stay blogging. Wassalamu'alaikum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar