Rabu, 21 Desember 2016

COMOT GAMBAR DI SOSMED PUNYA TEMEN?IJIN APA NGGA HAYO?



Pemahaman saya jika sebuah gambar sudah diposting di sosial media maka secara tidak langsung gambar itu sudah menjadi milik umum. Hal itu saya alami baru-baru ini, sedikit curhat semoga menjadi nasihat buat diri saya. Em, saya adalah orang yang tidak bisa memotret dengan baik. Sebagus apa pun kamera handphone yang saya gunakan gambar yang saya hasilkan akan terlihat biasa, bahkan sering blur karena tangan saya goyang.

***
Gambar yang saya posting di sosial media sudah barang tentu itu adalah hasil jepretan terbaik versi saya #plisjanganprotes :-p. Entah itu gambar asbsurd atau gambar yang memiliki filosofi dan makna. Nah, beberapa waktu lalu saya kedapatan 'memergoki' seorang teman menggunakan gambar saya sebagai gambar di timeline di facebook #tsah. Tau kan ya timeline?iyah, gambar segede gaban yang ukurannya lebih besar dari gambar profile pemilik akun itu sendiri. Nyesek?Nggak, saya langsung tabayyun/konfirmasi kok. Saya mah gitu orangnya, blak-blakan dan segera butuh kejelasan layaknya sebuah hubungan :-D. Nah, nyeseknya justru setelah itu karena saya gagal mendapat konfirmasi dari beliau dan gambar itu tetap mejeng manis di timelinenya.  Tapi saya tetep positif thingking dan feeling kok. Kalau nggak gitu mana bisa saya nulis ini? *senyum manis lima jari*

***
Kemudian saya sharing hal tersebut kepada sohib sekaligus desainer blog saya ini. Dia menyarankan ada baiknya ketika kita upload photo diberi watermark. Supaya jika suatu saat ada yang menggunakan gambar tersebut, kita bisa mengklaimnya karena akan terlihat mana kala kita mengupload foto atau gambar tersebut dan ketika dia menggunakan gambar tersebut. Memang kita tidak sepenuhnya bisa menjaga apa yang kita miliki tetapi setidaknya kita juga harus berupaya menjaga dan melindungi apa yang menjadi aset kita, termasuk tulisan dan sebuah karya karena itu merupakan kekayaan intelektual bukan?

***

Nah, pelajaran pertama bagi saya kali ini adalah saya harus lebih hati-hati jika mengupload foto atau gambar ke sosial media. Kedua, saya harus belajar menggunakan aplikasi yang bisa saya gunakan untuk menyisipkan nama saya di foto atau gambar milik saya. Yang ketiga saya belajar untuk menghargai setiap karya anak manusia karenanya saya akan meminta ijin jika menggunakan sebuah gambar atau foto walau pun itu hanya sebatas menggunakan gambar atau foto tersebut sebagai display picture untuk BBM saya. Tidak ada salahnya untuk meminta ijin bukan?

***
"Setiap karya adalah otentik, ia tidak akan pernah serupa meskipun terlihat sama. Ketika kita bisa menikmatinya, kita juga harus bisa menghargainya." - Yuniasih Warjui

Salam ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar