Jumat, 27 November 2015

CURHAT : SAMPAI JUMPA BANDUNG

Alhamdulillah hari ini bisa memaksakan diri untuk bangun lebih pagi, berhasil mengalahkan rasa kantuk yang akhir-akhir ini sangat berlebihan. Hari ini adalah hari terakhir saya stay di Bandung. Big Thanks to Allah yang telah mengijinkan saya untuk tinggal setidaknya selama tiga bulan ini. Mengingatnya akan membuat saya menitikkan air mata sekaligus terharu karena berhasil melewati satu step yang sangat berarti dalam hidup saya ini. Ah, meski hidup saya di Bandung jauh dari kata mapan untuk mengikuti gaya hidup tetapi Allah menjamin hidup saya selama tiga bulan ini melalui suami saya. Sekeloa, Monumen, Kawasan Unpad, Kawasan Kaki Lima sekitar monumen, Pasar Minggu Gasibu...and all of sweet moment that i get...

Saya resign per 31 Agustus 2015 dari sebuah bank syariah yang saat ini sedang sangat berkembang di Indonesia. Suami saya efektif dipindahkan ke kota dimana saya pernah menetap selama kurang lebih satu setengah tahun lalu per 01 Desember 2015. Di kota mana kira-kira kami akan menghabiskan waktu tiga tahun berikutnya?Yes, di kota Purwokerto. Saya mengingat betul ketika saya berangkat ke Bandung pada 29 Agustus 2015, saya menitikkan air mata sembari berujar ke kawasan terminal Bulupitu (terminal kota Purwokerto). Lirih namun yakin saya berujar "Ijinkan suatu saat saya kembali kesini dalam kondisi yang lebih baik(dari sekarang)." Lagi-lagi Allah yang maha baik mengabulkan doa saya tidak lebih dari tiga bulan kemudian. Semoga memang ada ada hal yang lebih baik yang bisa saya dapatkan dari kota ini. Aaamiin.

Sampai jumpa Dago, Pusdai (tempat dimana beberapa kali ahad saya habiskan untuk mengikuti kajian dhuha), Tobucil dan Crayon (tempat saya menanam mimpi untuk membuka tempat yang sama menginspirasinya), Jalan Asia Afrika dan Braga serta kawasan cikapundung yang sangat cozy buat jalan-jalan (bener-bener jalan) untuk sekedar flasback ke masa lalu bersama bangunan tuanya, kawasan wisata nan sejuk di Lembang, kawasan wisata belanja Paris Van Java, Pasar Baru, BIP, dan masih banyak lagi, Gedung sate yang baru sadari keindahannya ketika malam hari, Romantisme dan kesejukan yang tidak saya dapatkan di tempat lain...Terimakasih. Dan sampai jumpa dalam kondisi yang jauh lebih baik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar