Minggu, 08 November 2015

CURHAT : TENTANG DIKABULKANNYA DOA

"....Semoga amal ibadah beliau diterima disisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan untuk menjalaninya..."

Pernah nggak teman-teman ngirim atau malah dapat pesan seperti ini?semua setidaknya pernah mengirim ya kalau misal belum pernah sama sekali menerima pesan (bbm, wa, atau sms dll) seperti diatas. Nah kira-kira kali ini saya bakal nge-bahas apa ya. Yes, saya pengen nge-bahas tulisan yang sudah saya underline diatas.


Berapa kali sih kita berdoa setiap harinya?(selama 24 jam = 1440 menit = 86400 detik) tidak kurang dan tidak lebih ya?Mungkin jawabannya bakal beragam. Tergantung kebutuhan mungkin, situasi atau kesibukan(baca : jadi doanya nggak bisa panjang, karena kata salah satu teman saya Allah maha tau jadi nggak perlu panjang yang penting poinnya). Pertanyaan selanjutnya yang saya ajukan adalah apa sih isi doa yang kita panjatkan?macam-macam lah, tergantung kebutuhan, keinginan dan cita-cita.

OK, saya sih nggak tau teks masing-masing orang doanya seperti apa. Tergantung kebutuhan tadi, contoh : ada yang minta jodoh, dijauhkan dari siksa dunia dan akhirat, diberi kesehatan dan umur panjang, kelancaran dan keberkahan rejeki (dan banyak lagi kebaikan yang sering kita ajukan) yang bisa ditujukan untuk diri kita sendiri, orang tua, saudara, sahabat dan semua yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu. Dari semua doa pernahkan kita berdoa semoga amal kita diterima?Jawab jujur apa bohong nih?Jujur ya.


Jujur, saya pribadi mangakui banyak meminta namun sering tidak peduli faktor apa saja yang menjadi tabir doa saya *Mari  Belajar pangkat 2000*. Jujur ?(lagi) saya banyak berdoa namun sering terlupa bahwa amalan saya pun tidak serta merta langsung diterima Allah karena beberapa faktor pula walau pun diiringi doa, *Gimana dengan amalan saya yang kemarin-kemarin ya, saya nggak doa agar amalan saya diterima*. Wallahu'alam bis showab. Jadi poinnya adalah Jangan lupa berdoa untuk hal satu ini (amalan diterima), sekalipun Allah memang maha tau, tidak ada salahnya kita mengiringi seluruh amalan kita dengan doa. Semoga doa kita menjadi pelicin agar amalan kita sampai ke Allah. Aamiin. Jangan menunggu hingga orang lain mendoakan kita seperti tulisan diatas. Dan untuk yang terakhir kali (pula). Semangat, makin sehat, smart dan shalihat. Muach :*

Catatan : Ditulis dalam rangka Self Assesment sekaligus Self Reminder tingkat dewa.

2 komentar:

  1. "Semoga amal diterima", doa itu biasa terdengar ketika mendoakan orang lain yang telah meninggal. Ga kepikir untuk diri sendiri (kepedean kali amalnya udah diterima). Makasih inspirasinya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sudah berkenan mampir ke tulisan istrimu ini :P
      Semangat nge-blog ya Bapak, jangan nge-game terus wkwkwkkw

      Hapus