Kamis, 28 September 2017

Kelebihan Kereta Api Yang Membuat Saya Enggan Berpaling

Duh, saya terlambat memenuhi #3DAYS1POST kali ini. Pasalnya semalam saya ketiduran, hp mati, dan saya lelah hahaha...
Sebagai hukuman atas ketidak konsekuenan saya terhadap apa yang sudah saya janjikan, maka saya menetapkan hukuman. What? Saya akan mengepost dua hari berturut-turut dan kembali pada aturan 3 hari 1 posting lagi. Semangat! *bawa pom-pom*

Untuk kali ini perkenankan si emak dzakir a.k.a saya sendiri bercerita sedikit alasan kenapa saya suka berkereta api. Baru dua kali sih perjalanan berdua, seringnya bertiga. Dan yang terakhir adalah kemarin pas pulang semarang. Jeng...jeng...ransel, travel bag, dan goody bag melengkapi perjalanan kami bersama kereta kamandaka - Purwokerto Semarang-. Simak ya mak :

1. Adanya Jalur Khusus
Sudah sering dengar ya kecelakaan di palang perlintasan kereta api. Rada serem gimana gitu dengernya. Sebagai pedistrian, atau pengguna jalan kita wajib hati-hati jika dekat rel atau palang pintu. Sebagai penumpang kereta kita diistemewakan karena jalur khusus membuat perjalanan kita nyaman, waktu tempuh lebih bisa diprediksi, dan tentu saja tidak macet. Kalau jalur busway bisa diserobot, maka kira-kira siapa yang berani menyerobot jalur kereta?

2. Tempat Duduk 2-2
Pelayanan transportasi darat dengan kereta api sangat pesat perkembangannya akhir-akhir ini. Two thumbs up buat pihak pengelola, semoga bisa diikuti oleh fasilitas layanan publik yang lain. Tempat duduk 2-2 baru saya nikmati kemarin, dimana space menjadi lebih lega. Sekali pun menggunakan kereta ekonomi jangan khawatir karena seat akan tetap 2-2.

3. Terdapat Lorong Yang Bisa Dimanfaatkan
Mengajak bayi yang sedang aktif belajar jalan, tentu lebih membutuhkan ruang gerak yang cukup luas. Karena itu saya memilih kereta api. Selain pemandangan yang kece abis, saya bisa memanfaatkan lorong untuk mengajak bayi saya berjalan-jalan. Baik saya gendong, atau saya titah untuk berjalan sendiri. Sangat bermanfaat, sekedar untuk melakukan streching bagi orang dewasa pun OK.

4. Tepat Waktu
Selain jadwak keberangkatan yang tepat waktu, waktu tempuh pun selalu diumumkan di awal. Hal ini membuat nyaman ketika akan menginfokan kepada pihak keluarga kapan kita akan sampai di stasiun akhir. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan suatu saat kereta terlambat, karena satu dua hal yang pasti urgensinya sangat tinggi.

5. Ekonomis
Kalau untuk hal satu ini relatif ya mak. Kalau mau ekonomis ya naik kereta ekonomi, pesan jauh-jauh hari dan pilih gerbong yang paling depan. Hehe, pengalaman banget ini mah. Tapi worth it kok mak, sekali naik eksekutif berasa gimana gitu *uhuk*. Menurut saya sih masih murah, dengan fasilitas segambreng itu.

6. Restorasi
Cukup menolong buat yang terburu-buru. Karena kepepet itu sering terjadi, maka sesekali boleh lah kita bisa manfaatkan restorasi. Hehe, saya pernah baca ulasan seorang teman tentang harga mi cup dan air mineral di kereta. Dia nggak setuju banget kenapa harganya jadi berlipat-lipat. Well, sesekali saja boleh ya mak. Kalau tiap hari naik kereta dan tiap hari kita jajan ya resiko ditanggung penumpang.

7. Powder Room
Eng ing eng, plis jangan dibandingin sama toilet mall yang biasa buat selfie ya mak. Sekedar mengosongkan kantong kemih alias BAK itu bikin plong lho. Duh kebelet pipis bakal aman kalau di kereta. Walau nggak nyaman-nyaman banget tapi menolong sekali.

8. Fasilitas Tiket Online
Booking tiket lewat aplikasi hand phone, bayar lewat m-banking, datang setengah jam sebelumnya, print tiket, beres deh. Mudah, cepat, simpel, aman, nyaman. Tempat duduk pun nggak bisa diserobot. Hati tenang, wajah berbinar karena bisa selonjoran kalau pas seat sebelah dan depannya kosong. Jaman canggih begini ojek aja online, apalagi beli tiket. Katanya bisa beli buat setahun lho, sedep ya. Iya sedep juga duitnya haha.

Fyi :
(-) Kemarin setelah di atas kereta nggak ada pengecekan tiket lagi seperti yang sudah-sudah. Yang ada hanya teguran buat seorang Bapak-bapak yang entah gimana caranya bisa beli tiket 8 seat, dan hanya terpakai 3 seat saja. Dan lagi si bapak-bapak dengan bebas berkelakar, berseru-seru, dan ujung-ujungnya kena penertiban. Jadi buat mak-mak yang kelebihan uang tetap bijak ya mak. Berapa yang berangkat, berapa tiket yang dibeli. Siapa tau ada penumpang lain yang bisa memanfaatkan kursi yang kita pesan tapi tidak kita tempati.

(-) Saya naik kereta Kamandaka start dari Purwokerto-Semarang. Kebetulan saya duduk di Bangku 3D Gerbong 1. Posisi mundur, dekat dengan jendela sisi out line (baca : sisi kiri). Nah, sekedar info ya yang biasanya pusing-pusing jika berjalan mundur maka jika kita berangkat dari Purwokerto maka pilih no Genap dan Abjad D. Jika ada penawaran seat maka manfaatkan itu ya mak. Nah, jika sebaliknya (Semarang Ke Purwokerto) maka pilih no Ganjil dengan huruf A. Jika ingin menikmati pemandangan sisi terluar kereta api.

Selamat berkereta api :)

Semarang, 28-09-2017.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar